Hay sahabat blogger, kali ini saya akan
menyampaikan beberapa alasan mengapa banyak remaja dunia kecanduan dengan K-Pop.
Mari kita simak baik-baik penjelasan saya.
Sebelum boy band terkenal Super Junior (Suju)
datang ke Indonesia, tidak sedikit masyarakat Indonesia yang telah mengenal K-pop.
K-pop (Koren-pop) merupakan sebutan untuk berbagai jenis musik yang datangnya
dari Korea Selatan.
Jenis musik yang ditawarkan bermacam-macam, mulai
dari pop, dance, elctropop, hip-hop, rock, R&B, juga electronic. Berawal
dari musik dan film, menyebarnya demam kebudayaan Korea Selatan di seluruh
dunia ini dikenal dengan sebutan Hallyu.
Pecinta atau penyuka musik K-pop, biasa di sebut
K-popers atau K-pop lovers. Meskipun awalnya K-pop hanya ditujukan untuk pasar
Asia, lama kelamaan musik ini malah mendunia.
Bahkan kiprah beberapa grup penyanyi papan atas
dari negeri Ginseng seperti Super Junior, SNSD, Big Bang, Wonder Girls, dan
2NE1 telah sampai ke daratan Eropa.
Jika awalnya sedikit orang yang berani mengakui
suka mendengarkan lagu-lagu Korea, kini tidak sedikit orang yang bahkan
menggunakan kata-kata berbahasa Korea dasar, yang bisa didapatkan dari
mendengarkan lagu korea maupun melihat drama korea.
Saat ini, dengan mudah kita bisa menemui remaja
banyak menggunakan kata-kata seperti oppa-panggilan adik perempuan untuk kakak
laki-laki, omo-ungkapan kasihan atau kekagetan yang biasa diucapkan oleh orang
Korea, gomawo-ucapan terimakasih kepada sesama teman, ataupun
annyeonghaseyo-sapaan seperti halo atau hai.
Berikut adalah sejumlah alasan yang menjadikan
remaja dunia menyukai K-Pop:
* Musik Korea menawarkan aliran musik yang baru.
Selain itu setiap beberapa bulan, perusahaan yang menangani boy band mengubah
konsep bermusik dalam setiap album baru yang akan dikeluarkan.
* Musik yang telah diusung boy/girl band Korea di
awal pengenalannya, juga bisa diubah tiba-tiba. Musik K-pop cenderung berani
mengubah jenis musik pada debut album berikutnya tanpa banyak melewati hal yang
rumit.
* Tidak seperti lirik lagu yang ditawarkan dari
industri musik Barat yang banyak menceritakan mengenai seks dan gaya hidup
kebarat-baratan, lirik lagu dalam musik k-pop masih cenderung sopan dan masih
berisi mengenai janji dan kesetiaan, juga hal-hal yang berbau persahabatan.
* Dari segi make-up atau dandanan, tampilan wajah
orang Asia yang umumnya bermata sipit, bisa ditampilkan dengan imaje/mata besar
menjadi hal baru yang menyenangkan untuk dilihat.
* Di bidang fesyen atau gaya berpakaian, gaya
berpakaian penyanyi Korea Selatan ini menawarkan gaya berpakaian yang unik.
Tidak seperti gaya Harajuku yang terkenal di Jepang, namun tidak bisa
diterapkan di Indonesia. Gaya Harajuku dari Jepang, cenderung terlalu ekstrim
dan masih tidak wajar untuk di gunakan di Indonesia. Sedangkan gaya berpakaian
yang dibawa dari negeri Ginseng, meskipun cenderung menggunakan pakaian
berlapis, namun jauh lebih feminim dan inovatif.
* Musik k-pop juga umumnya menampilkan tarian
yang rapih dan inovatif yang bisa diikuti. Sehingga tidak sedikit dari
boy/girlband memiliki kekhasan tarian masing-masing. Contohnya tarian dalam
lagu milik Super Junior berjudul ‘Sori-Sori,’ lagu milik f(x) berjudul ‘Nu
ABO,’ dan lagu ‘Run Devil Run’ milik SNSD.
* Tidak hanya mengandalkan tampang ganteng dan
cantik, artis-artis k-pop umumnya melewati waktu yang panjang, yang memang
telah dipersiapkan sejak muda untuk menerima kesuksesannya saat ini.
* Karena memang dipilih untuk dipersiapkan jadi
bintang, tidak heran penyanyi maupun bintang k-pop dibekali dengan berbagai
macam keterampilan yang bisa mendukung karir masa depannya. Tidak heran mereka
menjadi arti dengan banyak bakat.
* Selebihnya, tampilan wajah yang cantik dan
ganteng bak manekin juga tidak terlepas dari kontribusi besar, yang menyebabkan
k-pop sangat disukai. Terlepas dari hasil operasi plastik yang banyak
dilekatkan dengan orang terkenal di Korea Selatan.
Sehingga tidak heran jika semua hal yang
berhubungan dengan hallyu hari ini, sering kali menjadi trending topic
pembicaraan di berbagai media sosial. Tidak hanya di tanah air tapi juga di
seluruh dunia. Selebihnya, kesukaan terhadap aliran musik tertentu kembali
kepada selera masing-masing orang. Apakah Anda salah satu pecinta k-pop?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar